Kota Bima, NTB (13 November 2025) – Polsek Rasanae Barat Polres Bima Kota menggelar kegiatan pembinaan pemuda di Lingkungan Niu, Kelurahan Dara, Kecamatan Rasanae Barat, pada Kamis malam (13/11/2025) pukul 20.20 Wita. Kegiatan berlangsung di halaman Masjid Al Ikhlas Lingkungan Niu, dengan fokus memberikan pemahaman kepada generasi muda terkait bahaya narkoba, pergaulan bebas, dan tindakan kriminal, sekaligus dirangkaikan dengan pemilihan Ketua Pemuda Lingkungan Niu.
Kegiatan tersebut dipimpin langsung Wakapolsek Rasanae Barat IPTU Hairul Nurrahman, S.Sos. Hadir dalam acara tersebut Ketua RW 06 Kelurahan Dara Sugiono, SH, Bhabinkamtibmas Kelurahan Dara, Ketua RT 15, 16, dan 17 Lingkungan Niu, Ketua BKM Al Ikhlas, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta tokoh pemuda. Total peserta yang hadir berjumlah 50 orang.
Kapolres Bima Kota AKBP Didik Putra Kuncoro, S.I.K., M.Si., melalui Kasi Humas ipda Baiq Fitria Ningsih, menjelaskan bahwa kegiatan ini menjadi penting mengingat beberapa waktu lalu sempat terjadi gesekan antar pemuda Lingkungan Niu dan Lingkungan Gilipanda, Kelurahan Sarae. Ia menegaskan perlunya peran orang tua dan tokoh masyarakat dalam memberikan masukan kepada generasi muda agar kejadian serupa tidak terulang.
“Satu orang yang berbuat, semua bisa kena imbasnya. Ini menjadi pelajaran berharga agar ke depan tidak terulang lagi,” ungkapnya.
Pihak penyelenggara juga mengundang kepolisian untuk menyaksikan pemilihan Ketua Pemuda Lingkungan Niu. Mereka berharap melalui arahan dari aparat kepolisian, pemuda yang terpilih dapat membawa organisasinya ke arah yang lebih baik, memiliki wawasan, serta keterampilan untuk membangun lingkungan.
Dalam penyampaiannya, Wakapolsek Rasanae Barat IPTU Hairul Nurrahman menegaskan pentingnya penyelesaian cepat terhadap setiap permasalahan yang terjadi di tengah masyarakat. Ia meminta agar persoalan diselesaikan terlebih dahulu pada tingkat lingkungan, mulai dari RW, RT, tokoh masyarakat, hingga tokoh agama.
Beliau juga menekankan agar para pemuda menjauhi tindak pidana serta penyalahgunaan narkotika karena dampaknya sangat merugikan diri sendiri, keluarga, dan masa depan. IPTU Hairul turut mengingatkan para orang tua untuk mengawasi anak-anaknya terutama dalam penggunaan handphone dan bermain game.
“Anak-anak yang masih sekolah hingga kuliah harus menghindari tindak pidana. Orang tua sudah bekerja keras, entah sebagai nelayan atau petani. Dengarkan nasehat orang tua, termasuk soal penggunaan HP yang harus dibatasi. Mengabaikan panggilan orang tua bisa melanggar perintah agama,” ujarnya.
Ia juga mengajak warga Lingkungan Niu RW 06 untuk menerapkan pesan Kapolres Bima Kota dalam menjaga keamanan lingkungan.
“Bukan hanya polisi yang menjaga keamanan, tapi tumbuhkan polisi dalam diri masing-masing. Dengan begitu, kita bisa mencegah, menghindari, dan saling mengingatkan terkait potensi tindak pidana,” tegasnya.
Wakapolsek turut berharap Ketua RT dan RW selalu memberikan arahan kepada warga, terutama para pelajar agar terus mengejar cita-cita dan menjauhi hal-hal negatif. Ia juga menyampaikan kepercayaan kepada pemuda yang terpilih sebagai ketua agar amanah dan membawa organisasi pemuda ke arah yang lebih baik.
“Dengan adanya pertemuan ini, kami ucapkan terima kasih. Saya tekankan agar kita semua menumbuhkan polisi dalam diri kita masing-masing, berpikir untuk menghindari tindak pidana baik bagi diri sendiri maupun keluarga,” pungkasnya.
